Perpanjangan SIM

1 Komentar

Berikut saya bagi tata cara perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) di SATPAS LANTAS POLRES PROBOLINGGO. Beberapa hal yang perlu anda siapkan sebelum ke kantor SATLANTAS tempat pembuatan SIM:
1. Mintalah surat keterangan sehat ke Rumah Sakit atau Puskesmas setempat dan bilang tujuannya untuk pembuatan/ perpanjangan SIM, biayanya beragam sesuai peraturan di instansi masing-masing. Saya di salah satu puskemas kota dikenakan biaya Rp 10.000,-;
2. Fotokopi SIM anda yang lama dan KTP anda sebanyak 3 kali/ lembar (sebaiknya fotokopi dlm jumlah lebih);
3. Pastikan SIM anda masih berlaku ketika mau melakukan perpanjangan SIM
4. Bawalah ballpoint

Setelah melakukan hal diatas silahkan anda ke kantor SATLANTAS POLRES Probolinggo. Sesampainya disana yang perlu anda lakukan sebagai berikut:
1. Pergilah ke loket BANK yang ditunjuk dan serahkan 1 lembar fotocopy KTP serta uang perpanjangan SIM sesuai tarif yang tertera, misalkan SIM A Rp 80.000,- dan SIM C Rp 75.000,-;
2. Belilah Stopmap di bagian fotocopy atau tempat yang ditunjuk. Untuk warna map bilang saja anda mau pembuatan SIM baru atau perpanjangan SIM. Misalkan untuk perpanjangan SIM C maka akan dikasih map warna biru. Saat ini harganya Rp 3.000,-. Lalu serahkan Surat keterangan sehat, masing-masing 2 lembar fotokopi sim dan ktp, dan slip pembayaran dari bank untuk disteples dijadikan satu.
3. Berikutnya menuju Loket MIN yaitu untuk membeli dompet SIM seharga Rp 5.000,-
4. Setelah dari Loket MIN berikutnya menuju loket informasi formulir pendaftaran dan serahkan berkas-berkas dalam map yang sudah di steples seperti poin 2 diatas dan serahkan juga SIM asli anda yang mau diperpanjang serta dompet sim yang baru anda beli dalam poin 3. Dari sini anda akan diberi map baru dan formulir pendaftaran yang harus diisi selengkap-lengkapnya. Contoh pengisian formulir sudah disiapkan di meja atau dipampang.
5. Setelah mengisi lengkap formulir pendaftaran maka selanjutnya serahkan semua berkas ke loket Pendaftaran SIM lalu tunggulah beberapa saat antri untuk ke ruangan foto;
6. Beberapa saat kemudian anda akan dipanggil untuk menuju ruangan foto. Disana anda akan melengkapi beberapa kelengkapan data yang diminta, ikuti saja bimbingan dari petugas. Setelah melengkapi maka anda akan difoto lalu antri lagi.
7. Terahir anda akan dipanggil kembali untuk menuju loket pengambilan SIM atau dengan kata lain SIM anda sudah selesai.
Mudah bukan? Tanpa calo pun kita mudah dan bisa melakukannya. Biayanyapun sangat murah dibandingkan memakai jasa calo yang sampai 3-4 kali lipat dari harga aslinya. Untuk waktu yang dibutuhkan mulai pembayaran ke bank sampai SIM selesai diperlukan waktu kurang lebih 30 menit dalam kondisi sepi pemohon. Namun jika ramai ya waktu prosesnya mengikuti, namun normalnya khusus untuk perpanjangan diperlukan waktu sekitar 15 menit jika dihitung dari loket pendaftaran. Untuk pembuatan SIM baru pun kurang lebih prosesnya sama, yang membedakan adalah ada tahapan ujian teori dan praktek. Jika anda khawatir ada penarikan liar maka jangan takut untuk merekam dengan hp atau alat rekam lain setiap pembicaraan dengan petugas terkait, cukup masukkan kantong baju atau anda pegang seperti pegang hp biasa.
Semoga informasi ini bermanfaat kawan, mari hentikan budaya korupsi mulai dari diri kita sendiri. Jasa Calo serta praktek korupsi ada karna kita membuatnya ada.

Sedikit semakin Rakus

Tinggalkan komentar

Akhirnya bisa tenang setidaknya seminggu kedepan, karna bahan bakar kendaraan saya full tank setelah antri kira-kira 45 menit di salah satu spbu di Probolinggo. Walaupun panas sangat menyengat, tak mengendurkan semangat untuk mengantri. SPBU yang memiliki 4 mesin pompa bensin hanya beroperasi 1 mesin saja untuk motor dan mobil. Bisa dibayangkan antrinya, disaat konsumen semakin banyak yang menbeli bensin atau premium dikarenakan kekhawatiran akan langka dan sebaliknya penyedia semakin meminimalisir pelayanannya.
Saya terheran-heran, beberapa orang yang saya lihat mengantri kok sama? Dengan kata lain baru saja dia mengisi motor atau mobilnya, tapi beberapa saat kemudian dia datang mengantri lagi. Ga bosan apa mengantri. Sebegitu takutnya akan kelangkaan bensin. Apakah cara itu tidak semakin meningkatkan konsumsi bbm saat ini dan memperbesar resiko kelangkaan?
Ketika sampai dirumah, saya menemukan alasan kenapa masyarakat kita semakin rakus mengkonsumsi premium ditengah isu kelangkaan premium. Di masyarakat bawah tersebar kabar bahwa harga bbm akan kembali naik. Pantas saja masyarakat semakin rakus saja terhadap konsumsi premium.
Banyak pertanyaan muncul dari para tetangga “kok bisa semakin langka begini bensin ya?” “Bensin mau naik ini pasti, makanya ditahan penyediaan bensin”.
Saya tersenyum dan menjawab “bensin itu kan dijatah setiap tahunnya, nah jatah bensin ini tidak sebanding dengan kenaikan jumlah kendaraan yang dibeli masyarakat”. Saya rasa alasan itu sudah cukup masuk akal bagi masyarakat kelas bawah. Tidak dapat dipungkiri, kenaikan pembelian kendaraan baik motor maupun mobil pribadi akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Efek terahir maka pencemaran lingkunganpun akan semakin tinggi. Tak pernah ada kesadaran akan hal kelestarian lingkungan, walaupun setiap orang teriak-teriak selamatkan bumi. Bagaimana global warming akan berahir? Mereka tidak peduli, pemerintahpun bingung. Waktunya kita bertindak mulai dari keluarga, menanamkan kesadaran demi anak cucu kelak. Sudahkah anda menanam pohon walaupun hanya 1 pohon?